Senin, 20 Desember 2010

Batik dan Nasionalisme

Beberapa hari lalu saya melihat treat di Twitter dan radio radio Ibukota mengenai Broadcast Massenger tentang penggunaan Batik saat menonton pertandingan final leg-2 antara INDONESIA VS MALAYSIA. Satu hal yang saya lakukan pertama kali, TERTAWA!!!!!! sumpah ngocol banget, ajakan dari mana hal seperti itu. Oke kalau kita berbicara Nasionalisme, tapi lihat dulu di mana kita berada, kalau kondangan, acara resmi boleh pakai batik walaupun secara pribadi saya tidak mempunyai batik. Nah, kita lihat di GBK memakai batik, memang setelah pertandingan ada acara prasmanan yah? atau setelah itu ada yang langsung dinikahkan? . Kadang lucu mengartikan nasionalisme kita

Ada yang bilang sebuah konspirasi perusahaan batik lokal untuk menaikkan barangnya, ada yang bilang jangan memakai batik karena nanti akan di klaim milik Malaysia dan supporter kita akan disebut menjadi supporter Malaysia.... LOL!!!! Nasionalisme tidak dinilai dengan atribut, percuma memakai atribut untuk melambangkan nasionalisme jika cuma dalam suatu waktu saja :)

-Fajar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar