Jumat, 07 Oktober 2011

Dengannya...

Aku tak pernah bisa menggambarkan apa yang aku alami saat ini. Senang, haru semuanya menjadi 1 rupa. Dia telah memberikan hal yang terindah yang pernah aku dapat. Via namanya, orangnya dewasa, lucu dan yang paling aku suka saat ia tertawa, serasa ingin memeluknya :)
Dia yang selalu menemaniku, aku selalu senang untuk bertemu dia di kantor. Senyumannya membuat aku tidak dapat mengalihkan pandangannku. Walaupun nantinya kami tidak akan sekantor lagi, karena mungkin ini hari-hariku di kantorku sekarang. Aku sebenarnya berat menerima kenyataan ini, karena aku harus berpisah dari dia, akupun tidak bisa berbuat banyak...karena keadaan, dan kondisi di sini.
Huuuuuhhhhhh, andai aku bisa putar waktu kembali ke masa lalu, aku ingin mengenalnya sejak dulu...
tapi mungkin Tuhan punya rahasia dari sebuah kejadian, dan apapun yang terjadi...aku akan selalu mencintainya, semoga niat baikku ini di berikan jalan. Amin

-Untuk yang tersayang, Via Prahesti :)

Senin, 03 Oktober 2011

She's not best one, but she is the right one

Semenjak beberapa hari belakangan ini saya merasa menemukan apa yang hilang dari diri saya selama hampir 2 tahun ini. Saya mulai bisa untuk membuka hati saya untuk orang lain saya mulai mengisi hari-hari saya bersama seseorang. Namanya Via, sebenarnya kita sudah kenal sejak lama...tapi cuma sebatas "hei......."  bla bla bla. Barulah beberapa hari ini kita dekat secara personal. Sebenarnya saya tidak bisa untuk menggambarkannya dengan kata-kata, saya juga tidak tahu kenapa saya tidak bisa menggambarkannya, Tapi yang jelas She's the Right one dan saya cuma bisa memutar lagu dari Homogenic, Destiny sebagai soundtrack hari-hari saya dengannya :)

Homogenic - Destiny

Destiny, here I am
Giving all my day, I never felt so in love before
When forever is not enough
Nothing can tear us apart


Reff:
To be at your side, whenever, wherever
To be in your heart, whenever, wherever


Jumat, 30 September 2011

Telat

Beberapa hari terakhir saya sedang berfikir "kenapa waktu cepat sekali berlalu?". Apakah ini saya rasakan sendiri, ataukah juga dirasakan oleh banyak orang saya sendiri tidak tahu...tapi dari yang saya alami, hal itu memang terjadi.
Dimulai dari hal-hal kecil, seperti :
1. Telat bangun
Beberapa hari ini saya mengalaminya, telat bangun pagi. Akhirnya yang saya temui adalah teriknya siang hari, dan itu mengganggu produkfitas saya sehari-hari. Saya berfikir dari hal yang paling sederhana, " kenapa waktu cepat sekali, berganti pagi..padahal sepertinya baru beberapa menit lalu saya memejamkan mata untuk tidur..."
Saya mulai menelusuri, oh..ternyata saya pulangnya tengah malam terus, sedangkan saya sangat membutuhkan tidur yang cukup tapi tidak sebanding dengan waktu yang ada. Hasilnya? saya jadi sering mengantuk sesampainya di kantor, ada "mata panda" dan badan yang tersa berat. Kadang saya berfikir kenapa saya tidak punya remote untuk mem- "pause" waktu sekitar 8 jam untuk saya tidur :)
2. Telat Jum'atan
Saya memang bukan terlalu fanatik dengan Agama, tapi saya juga bukan tipe orang yang suka lalai meninggalkan kewajibannya untuk beribadah. Beberapa waktu terakhir saya selalu telat sholat Jum'at di kantor. Biasanya pkl. 12.15 masih khotbah, dan baru 12.30 dimulai sholat Jum'at. Sekarang????? saat saya turun tiba-tiba saja semua orang sudah selesai, yang lebih parah lagi, saat saya turun yang saya kira raka'at pertama ternyata sudah raka'at terakhir, dan saya terlanjur sudah diantara mereka. Tentunya bisa dibayangkan malunya saya ini.

Dari 2 hal kecil itu, saya berfikir untuk tidak menyalahkan diri saya sendiri. Kenapa? karena memang waktu cepat sekali berlalu, masalahnya apakah hanya berlalu saja tanpa kesan atau berlalu dengan sejuta kesan. Pesan saya, manfaatkan waktumu untuk hal-hal terbaik dalam hidupmu dan jangan pernah menundanya..karena hal yang paling berharga dalam hidup ini adalah, detik demi detik yang terlewat begitu saja :)

Minggu, 25 September 2011

New Day

Hemmmmmm, mungkin itulah kesan pertama yang aku apati setelah melihat tampilan baru dari blog saya. Rasanya sudah lama sekali tidak bercerita dengan teman lama saya ini, beberapa teman mungkin protes karena blog saya jarang sekali saya update. Sebenarnya ingin sekali saya menulis, apapun itu bahkan jika menjadi sebuah diary pribadi. Nyatanya saya cuma bisa berandai-andai dan semangat saya cuma "mengendap".
Pekerjaan saya sekarang cukup menyita waktu saya, kadang saat tidak ada kerjaan, saya pakai untuk beristirahat, dan lagi-lagi cerita yang ada di benak saya cuma berlalu begitu sajah. Oke, kembali ke judul di atas "New Day" adalah sebuah ungkapan bahwa setiap orang punya masa lalu dan ketika "New Day" itu datang saya juga harus menggantinya :)
Dimulai dari hal yang paling sederhana, mantan...tepat Oktober nanti saya genap 2 tahun menyandang predikat "jomblo" memang tidak mengenakkan, terutama orang tua yang sudah bertanya juga "Jar..malam Minggu gak main?" "Pacarmu siapa?" hmmmmmmm jawaban yang saya pikir paling sulit dijawab saat ini. Bebberapa waktu lalu saya main di akun FB mantan saya, saya melihat foto albumnya...heeeemmmmm ternyata foto kita berdua atau foto saya sudah dihapus. Saya cuma bisa diam, dan berfikir "Dia ajah udah ngeganti foto gw, dah ngehapus foto gw...kenapa gw tetep ajah masih nyimpen kenangan tentang dia????" bukannya ingin berlama-lama dengan masa lalu, tapi memang belum ada yang cocok mengisi hati ini, mungkin juga saat ini saya masih ingin fokus di pekerjaan, maklum pekerjaan saya sekarang menuntut waktu yang cukup banyak. Kasihan nanti pacar saya, sering saya tinggal :( pikir saya.
Di samping itu, saya juga saat ini mulai mencari seseorang yang nantinya menjadi tambatan hati saya (sinetron mode) tapi mencari kekasih itu tidak mudah seperti mencari ikan, oke kita suka sama dia, tapi belum tentu dia mau ya tooh??? hehehehehee...
Tapi ada bagusnya kemarin saya mengecek akun FB nya, memang seharusnya saya sudah dihapus dari hidupnya, sebuah "keanehan" jika foto saya masih dia simpan. Tapi sudahlah, masa lalu saya sudah lama berlalu...dan saya juga sudah menjadi orang yang baru saat ini bukan Fajar yang dulu lagi. Jadi pemikiran saya harus tetap maju ke depan, jangan mundur lagi :)
dan mulai sekarang saya tinggal menjalani hari baru ini yang sudah saya jalani sejak lama, tinggal mengumpulkan lebih banyak keberanian lagi untuk melangkah ke depan :)

Senin, 30 Mei 2011

Melihat




Pagi, di mana sebuah dimensi waktu yang semua kegiatan bermula di sini
Saat kita membuka mata, saat melihat jam, atau bahkan mengumpulkan semangat untuk beranjak dari tempat yang paling nyaman di dunia.....tempat tidur kita.
Sebenarnya perjalanan hari ini dimulai dari sini, mungkin kalian tidak sadar, beranjak dari tempat tidur, mandi kemudian sarapan atau sekedar minum kopi...bagiku adalah rutinitas wajar di kala pagi hari.

Pernahkah kita berkaca di pagi hari? untuk sekedar menyisir rambut, atau mencocokkan pakaian yang cocok dengan mood kita pagi ini. Terkadang, mata ini cuma melihat ke depan. Lurus menuju objek yang kita lihat. Hal itu menjadikan apa yang kita lihat terlihat jujur dan apa adanya.
Pernahkan kita memandang cermin dari sudut lain? agak ke samping, sambil tiduran atau dari belakang?
tentu jarang. Sebenarnya apa yang mata kita lihat saat kita bercermin? diri kita? atau diri kita yang lain? yang berlindung di pakaian terbaik, di baju yang mahal? ketahuilah...mata kita selalu menuruti perintah kita.
Di mana diri kita ingin terlihat keren, maka kita akan menyuruh mata kita untuk melakukannya.. "Hei mataku, lihat dari sebelah sini, kita akan terlihat cantik ...." atau "Hei sebelah sini, kan kalau pakai ini tambah ganteng kita..."

Hmmmm...aku cuma berfikir, apakah mata ini cuma sebagai alat? alat yang tak bernyawa?
tidak!!!! di dalamnya ada rasa, emosi dan hati

Kenapa kita tidak melihat Lembah yang indah dari bawah?
Kenapa kita tidak melihat bunga Mawar dari wanita yang memberikannya kepada kita
atau kapankah kita bisa melihat indahnya Bintang melalui bibir seseorang yang menceritakannya kepada kita?

-Fajar

Senin, 25 April 2011

Roadshow Bogor












Terima Kasih untuk Liburan yang menyenangkan, acaranya seru dan berkesan, semoga tahun depan kita bisa kembali lagi. Amin

-Fajar

Selasa, 19 April 2011

Semarang

Semarang, Blora, Boyolali, Sukoharjo dan Bekasi
Mereka adalah tempat yang sangat aku kenal
kota pertama adalah tempat aku lahir, dan yang terkahir adalah tempat aku tinggal
Sepertinya masa kecilku seperti petualang, dari kota ke kota
hal yang terlambat aku sadari adalah kenapa aku dulu tidak mengerti dengan "dokumentasi"
sehingga senu kenangan cuma terekam di kepala ku saja

Hal yang sangat ingin sekali aku ingat terus adalah kota kelahiranku
Semarang....
kota yang saat ini hampir menjadi kota Metropolitan, tapi rasanya kota tersebut sama dengan belasan tahun ke belakang
Rindangnya pepohonan Beringin
Sepinya jalanan
Tempat di mana aku membuka mata untuk pertama kalinya, tempat di mana aku mulai mengenal arti kehidupan
Ramahnya orang orang di sana, nikmatnya berjalan kaki di pinggir jalanannya oh kenapa aku cepat sekali pindah
10 tahun aku tinggal di sana, aku mengalami semuanya, seakan aku bukanlah sebagai anak kecil, melainkan sebuah tape recorder yang merekam semua kejadian yang aku alami
Mungkin saat ini teman teman masa kecilku akan lupa terhadap diriku, mungkin banyak tempat tempat yang akan berubah tapi rasanya aku tidak ingin berpaling darinya
Khawatirnya diriku saat mengetahui tempat tempat tua tersebut akan berganti menjadi bangunan modern, tapi aku berharap tempat tempat tua  tersebut akan tetap kokoh berdiri...
Aku tidak ingin kota itu berubah, aku masih ingin bertualang, aku masih ingin mengulang masa kecilku..
Kota yang spesial bagi diriku, kota di mana hatiku berada, aku merindukanmu... kota ATLAS :)

-Fajar