Minggu, 06 Februari 2011

Bloody Sunday

Belum selesai konflik Mesir, korban berjatuhan untuk membela hak hak warga Mesir yang sudah terpendam lama, muncul sebuah Anarkis di negri sendiri, bukan untuk membela hak hak masyarakat, atau menggulingkan sebuah kediktatoran. Sepertinya gagah gagahan bermain Tuhan, dengan membantai dan membunuh atas dasar keyakinan. Tiga orang meninggal dalam peristiwa bentrok warga dengan pengikut Ahmadyah sedangkan 5 diantaranya luka. Saya menulis hal ini bukan karena saya membela Ahmadyah, saya tahu ajaran mereka salah tapi apakah harus dibunuh? bahkan isu yang beredar mereka sempat digantung. Kita hormati dong SKB Mentri, jangan main hakim sendiri, di mana toleransi kita. SKB Mentri itu sendiri juga sudah mengikat mereka, kalau mereka melanggar, toh sudah ada sanksi. Apa masyarakat tidak percaya dengan orang orang pemerintahan tersebut? kalau tidak percaya jangan pilih mereka, kita saja yang menjalankan pemerintahan, betul???

Apa mereka lupa dengan pelajaran PPkn atau lupa dengan Pancasila? semboyan "Bhineka Tunggal Ika" ......
Mungkin nantinya jika "perbedaan" bisa menimbulkan pertumpahan darah, mungkin pengendara motor bebek akan membantai pengendara skuter....
Kita harus malu, ini bencana kita....

-Fajar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar