Minggu, 21 November 2010

Souvernir masa lalu

Kadang saat menonton TV, terpikir banyak banget di luar sana fasilitas umum yang ada di jalan jalan atau tempat keraimaian.. Contoh, lemari pendigin minuman kaleng seperti di Jepang dan film Doraemon, lalu Internet gratis, telepon umum pusat informasi. Tapi coba bandingkan dengan negara kita, sekalinya ada malah dirusak, gak diurus dikit dikit dicorat coret. Saat gw bepergian jarang gw lihat fasilitas umum yang "sehat" andai ada juga di kawasan elit Ibukota. Entah tingkat intelektual seseorang di ukur dari tinggi atau rendahnya tarah hidup seseorang itu, tapi mengesampingkan hal itu.....itulah faktanya.

Padahal, kalau dilihat, fasilitas fasilitas itu mempunyai nilai sejarah kita mungkin keluarga kita, contoh pasti ada di antara kita yang berpacaran di telepon umum (koin/kartu). Mungkin ABG ABG 90an. Lalu Bus kota, di mana mungkin ada yang bertemu jodohnya di Bus Kota, tapi coba lihat sekarang yang ada banyak coretan, tempat duduk yang di tipe x dan lain lain. Tapi beruntung di Jl Cikini 4 Jakarta Pusat gw menemukan telepon koin, bisa dibilang kondisinya 60% "sehat", masih berfungsi walaupun keterangan digitalnya sudah samar samar dan sudah dicoret coret, tapi masih berfungsi, "TUT.....TUT TUUUUTTT" . Hem apakah teringat bandelnya kita? mengisengi telepon koin??? :D


Kamis, 18 November 2010

" A Little Thing"

Kemarin saat gw pulang, dan saat lampu merah gw berhenti sejenak....gw melihat mereka, lalu gw sedikit terdiam dan berfikir di dalam hati. Berfikir "di mana orang tua mereka?", " apa mereka gak kedinginan, tidur di sini?"
Yang pasti seperti apapun pekerjaan yang "diberikan" oleh orang tua mereka atau "bos" mereka, satu hal mereka tetap manusia biasa, butuh makan, tidur dan yang paling penting mereka masih anak anak, dan mereka masih ingin bermain bukan BEKERJA!!!

Rabu, 17 November 2010

"Pahlawan Devisa"

Lebaran telah usai, perut sudah kenyang dan berat badan menjadi bertambah karena asupan lemak yang berlebihan. Yup, negara kita seakan "banjir" daging sapi dan kambing kemarin.

Tapi lupakan itu, karena banyak saudara saudara kita yang sedang kesusahan, seperti korban bencana. Tapi kita bisa sedikit bertenang diri karena mereka sudah ada yang menjamin untuk ke depannya, seperti pembangunan rumah baru dan ganti rugi ternak. Selain itu juga janji janji wakil rakyat yang salah satunya tayang kemarin di TV secara live di temapt pengungsian. Gw terfokus terhadap berita penganiyaan TKW di TV, kadang gw berfikir kenapa lagi lagi di siksa. Bayangkan dalam waktu 2 tahun ke belakang saja sudah banyak TKW yang disiksa, itupun belum termasuk yang tidak diekspos.

Dalam hal ini kita melihat masalah besar yang dihadapi negara kita, yaitu penyediaan lapangan kerja dan pembangunan yang tidak merata. Tidak heran, dalam melamar pekerjaan, ijazah adalah no.1 entah itu didapat dengan sungguh sungguh atau "sungguh sungguh" . Di mana mana kewajiban adalah S1, sedangkan biaya pendidikan semakin tahun semakin naik, sehingga orang berfikir lebih baik beli tanah.

Kembali ke TKW tadi, Sumiati adalah tumpuan dari keluarga mereka, mungkin predikat yang di berikan untuk TKI/TKW yang bekerja di luar negeri. Sedikit sedikit disiksa, tidak digaji, tdak diberi makan atau diperkosa majikannya. Entah apa orientasi majikan tersebut, mungkin mereka pikir setiap ada TKW dari Indonesia, adalah TKW "plus plus". Minimnya perlindungan atas TKW kita yang bekerja di luar negeri adalah salah satu sebab serig terjadinya hal ini. Selain itu juga perlu adanya kontrol yang berkala kepada TKI/TKW kita yang ada di luar negeri. Dari kesejahteraan, kondisi dan keluarga mereka. Piciknya adalah bagaimana TKI.TKW kita dipuja puja dan disebut "Pahlawan Devisa", di kalungi bunga saat mereka datang, tapi kita tidak tahu bagaimana kehidupan mereka selama bekerja di sana.

Entah bagaimana nasib TKI/TKW kita yang berada di sana, dan belum terekspos. Mereka pahlawan devisa atau sebagai budak?? tak usah jauh jauh ke sana, di Indonesiapun masih banyak lapangan kerja yang sesuai dan baik untuk mereka, itupun kalau "tersedia"

Senin, 15 November 2010

Rutinitas

Untuk saat ini, kegiatan di kantor cukup santai saja. Ke Kantor dan cek cek segala hal, dari laporan sampai keikutsertaan film film kantor gw di Festival. Sambil menunggu pematangan konsep tahun depan, bagaimanapun kegiatan di kantor tetap disebut ngantor :D








Untuk yang terkakhir, kerjaan sampingan gw...MENULIS semoga bermanfaat dan berguna bagi nusa dan bangsa dan bisa tetap UNNNNNNYYUUUUU XD

Jumat, 12 November 2010

Fast Food Place

Kemarin gw mampir di salah satu tempat fast food yang terkenal di Indonesia, bertempat di Kalimalang, Jakarta Timur. Gw ke sana karena ada janji. Sejak satu tahun yang lalu gw jarang banget mampir ke tempat tempat ginian. Satu karena gw males dan karena tempat temapt seperti ini banyak kenangannya (about someone), enath gw takut untuk mampir atau gimana yang pasti kemarin gw sudah di situ.

Gw gak mau menceritakan gw di situ ngapain dengan "teman" janjian gw saat itu, tapi suasananya di tempat itu. Di luar ada semacam teras untuk menunggu, lalu kemudian teras dalam di mana saat itu penuh, bukan hanya orang tapi juga asap rokok, karena gw tidak merokok jadi gw putuskan untuk masuk ke dalam. Sambil mencari tempat kosong gw sambil mesen juga. Menu yang sama dan favorit, spagethi dan Ice Float. Akhirnya gw ke lantai 2, saat gw mau duduk di rooftops, gw pindah lagi...lagi lagi karena banyak sapa rokok yang mengepul, gw gak mau deket deket orang yang mau "bunuh diri" secara perlahan kaya gini. Akhirnya gw duduk di deket tangga lumayan adem, AC dan ketenangan plus Lagu lagu di playlist gw saat itu. Gw mengamati orang orang yang duduk saat itu, ada yang mojok berdua pacaran, ada yang ngajak satu keluarga dan ribet dan di luar tadi ada yang tiduran. Gw berpikir sejaka kapan tempat kaya gini ada Motelnya??????

walau bagaimanapun, temapt seperti ini akan terus bertambah, semakin lama fungsi tempat ini pun juga akan berkembang, mungkin 4 tahun lagi gw bisa renang di kolam renag tempat ini XD

Nb : untuk sekedar nongkrong nongkrong dan gaul temapt ini boleh juga, tapi kalo untuk makan mending di rumah bisa kenyang :D

-Fajar







Rabu, 10 November 2010

Diri kita

Beberapa dari kita mungkin banyak yang merasakan beratnya hidup. Mereka mengeluh, betapa beratnya hidup ini dengan segala kesulitannya. Banyak sekali yang mereka keluhkan. Susah dapat kerja, gaji yang kecil ataupun kehidupan yang serba kekeurangan. Hidup sebenarnya sangat indah apabila kita jalani, andaikan kita diberikan cobaan pasti Tuhan tidak akan menguji hambanya di luar kemampuannya.
Kenapa gw menulis hal ini karena gw juga mengalami hal yang sama saat ini. Gw melihat di sekitar gw, orang orang yang berkeluh kesah. Kadang mereka menginginkan sesuatu yang sangat mereka idam idamkan, tapi setelah mendapatkannya mereka menyia nyiakannya.

Contoh yang sangat simpel, akhir akhir ini kita merasakan macetnya Jakarta yang kadang kita mengeluh "A***** macet banget nih!" atau cuaca yang tak menentu saat ini. Padahal kalau di pikir, saudara saudara kita di Merapai, Mentawai dan Wasior lebih menderita beratus ratus kali dari kita. Kalau dibandingkan kita jauh lebih mendapatkan apa yang tidak mereka dapatkan saat ini. Mereka kekurangan makan, makan pun dibatasi sedangkan kita makan saja ngeluh "lauknya gak enak nih.." dan sebagainya. Lalu mereka kekurangan pakaian, sedangkan kita cuma bisa mengeluh agar bisa beli baju baru dan bermerk, kalau tidak bermerk tidak mau. Mereka kehilangan harta benda mereka, sedangkan kita sibuk menghabiskan uang kita, kalau sudah bekerja sibuk mengahabiskan uang gaji dan setelah akhir bulan akhirnya kita ngutang atau menadahkan tangan kepada orang tua. Mereka tinggal di pengungsian bermandikan debu debu vulkanik, sedangkan kita di sini mengeluh panas, sedikit sedikit AC, kalau tidak AC tidak mau. Lalu mereka di sana sangat terbatas fasilitasnya sedangkan kita di sini bebas berinternetan ria.

Hidup memang keras, kalau tidak seperti ini bukan hidup namanya...luaskan empati kita untuk orang lain. Setelah itu bantu mereka jika kita memang bisa, jika tidak doakan saja yang terbaik untuk mereka.

Beberapa langkah yang harus kita terapkan di saat kita menjadi bosan dengan keadaan kita.

1. Bersyukur dengan apa yang ada
2. Jangan lihat ke atas tapi lihat ke bawah, artinya jangan berorientasi dengan hal hal yang mewah tapi berorientasilah dengan hal hal yang sederhana
3. Jalani apa yang harus kamu lakukan sekarang
4. Buka pikiranmu seluas luasnya
5. Jangan sungkan memberi pertolongan dengan orang lain
6. Percaya bahwa semua ini sudah ada yang mengatur
7. Ikhlas

Senin, 08 November 2010

Antipati vs Kebutuhan

Tercatat hari ini tanggal 9 November 2010 Presiden Amerika Serikat Barack Obama memenuhi janjinya ke Indonesia tepat sehari sebelum Hari Pahlawan (10 November). Obama terhitung pernah membatalkan hajatan ke Indonesia, beberapa waktu lalu karena dirinya harus mengesahkan Undang undang kesehatan yang baik untuk warga Amerika Serikat.
Mungkin kedatangan Obama diyakini banyak orang untuk "bernostalgia" dengan Jakarta, karena dia pernah hidup 3 tahun di Indonesia. Banyak juga yang memprotes karena berbagai alasan, seperti..mendukung Teroris, Menularkan paham Liberalisme atau membiarkan peperangan dengan Islam di Timur Tengah. Tapi perlu di ingat bagaimana euforia pemilihan Presiden Amerika Serikat tahun 2008 dimana 70 persen anak muda dan masyarakat kita mendukung Obama untuk menjadi Presiden kulit hitam pertama Amerika. Padahal kalau dia menjadi presiden pun tak ada manfaatnya untuk kita, seperti kata Ibu gw "Emang kalo kepilih, kita minta duit di kasih?" atau "Pak saya yang mendukung bapak!!!!" yang ada di tendang sama bodyguradnya.

Kadang, gw berpikir kenapa sih banyak yang menghujat Obama, banyak yang antipati dengan kedatangan Obama. Secara pribadi gw juga gak ngebelain siapapun. Mencoba untuk netral dan melihat hal ini melaui sudut pandang lain. Gw berpikir mereka kurang kerjaan dan buang buang energi. Andai mereka mau menyuarakan pendapat mereka mengenai penolakan Obama ke Indonesia. Jangan seperti itu, ambil satu pemimpin demo, lalu ajak berdiskusi, itu baru cerdas :D

Obama ke Indonesia juga tidak untuk melancong semata mata, tapi karena kunjungan kenegaraan rutin untuk menjalin kerjasama antar kedua negara ini. Jujur kita masih membutuhkan bantuan dari negara lain, siapapun Presidennya, walupun terjadi hubungan yang saling menguntungkan. Jadi mulailah pintar dalam menanggapi sebuah masalah dan hargai niat baik seseorang, siapapun itu.. kecuali kita apa apa bisa "sendiri"

Ingat beberapa iklan televisi kita yang menampilkan sosok Obama? "oooobaaammmmaa" seperti salah satunya. Bagaimanapun kita harus bangga orang no 1 Amerika pernah tinggal di Indonesia, hargai niat baiknya siapapun itu, kalau soal kenegaraan kita percayakan kepada pemimpin kita... karena kita juga yang memilih mereka.




Minggu, 07 November 2010

Kesehatan

Kesehatan adalah hal yang penting, salah apabila di Ulang Tahun kita mengucapkan "Panjang Umur yah", kalo panjanga umur tapi stroke melulu???? Harusnya kita mengucapkan semoga sehat selalu baru panjang umur. Dalam keadaaan ini juga kita harus rajin rajin menjaga kondisi tubuh, mencegah lebih baik daripada mengobati. Kenapa gw katakan seperti itu? karena biaya pengobatan mahal, apalagi tidak ditanggung oleh kantor (bagi yang sudah bekerja) , selain itu juga untuk masyarakat kelas menengah ke bawah, bayangkan mengurus ASKES saja sangat susah, seperti bola Pingpong. Apalagi sebelum masuk Rumah Sakit harus membayar DP terlebih dahulu (pengalaman) .

Jadi tips dari gw agar tidak sakit :
1. Jaga kondisi fisik dan pikiran, percuma fisik kuat tapi pikiran amburadul juga bakalan ikut kebawa amburadul
2. Makan teratur dan baik, kenapa baik? emang makan rujak tengah malem baik?
3. Istirahat yang cukup, kuatin tidur juga gak baik apalagi kalau "bablas" (amit amit)
4. Atur waktu, terutama untuk 3 poin di atas
5. Nabung, minimal punya pegangan kalau gak ditangung biaya rumah sakit sama Kantor
6. Berdoa, kita serahkan semuanya kepada Tuhan


Untuk temen Gw Siska Risky semoga cepet sembuh yah, dan sukses operasi usus buntunya, inget makan sambel jangan kaya makan nasi okeh! (hal itu juga yang ngebuat gw segan banyak banyak makan saos dan sambel)