Minggu, 17 April 2011

Pagi

Pagi, kadang dirindu kadang dibenci
Kadang aku berfikir, kenapa harus dibenci? karena mungkin disaat mereka tidak menikmati hari hari mereka
lalu kenapa dirindu, mungkin karena di esok hari mereka akan merindukan hari hari yang indah
dengan pekerjaan yang mereka cintai atau orang yang mereka sayang

Pagi ini, terasa berbeda dengan sebelumnya
mungkin aku cuma bisa bangun pagi, menikmati kopi, dan menonton berita
karena seperti itulah pagi pagiku, berlalu tak berkesan
di tempat yang berbeda, bukan kasur yang biasa aku tiduri, dan bukan kamar yang aku diami
sebuah ruang sedang yang tak asing bagiku....ruang kantorku

Jam seakan lama untuk berdenting, memaksa aku untuk menikmati setiap detik 
setiap menit, mendengar suara para OB yang sudah datang
mendengar suara para teman teman kantor yang sudah datang, dan suara AC ruangan ini
memang tidak seperti biasa, cuma beralaskan Jaket dan karpet
tapi aku bisa merasakan, semangat yang dimulai di tempat yang setiap hari aku berada
menerjang 2 jam perjalanan, untuk sampai di sini

Pagi yang berbeda, aku tak dapat melihat langit secara langsung
aku tidak bisa langsung membuat kopi favoritku
tapi semalam aku dapat melihat Rembulan rembulan yang tersenyum untuk diriku
Rembulan yang wajahnya selalu terngiang ngiang dalam tiap detik tidurku
Rembulan yang menemaniku, yang seakan mengerti kegundahan hati ini
sampai akhirnya pagi menjelang, dan aku cuma ingin berkata "Selamat pagi Fajar..." :)

-Fajar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar